Tera LUNA, Karakteristik Terra LUNA

Koin digital ini menarik perhatian publik setelah mengalami lonjakan nilai yang signifikan, diikuti dengan penurunan tajam yang mengejutkan sejumlah investor. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendetail apa itu Terra, kegunaan dari LUNA, sebab-sebab kejatuhannya, serta individu-individu yang terlibat dalam proyek kripto yang penuh kontroversi ini.
Terra LUNA adalah proyek blockchain yang diciptakan oleh Terraform Labs. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mengembangkan sistem pembayaran global berbasis blockchain yang menjamin stabilitas harga melalui stablecoin yang disebut Terra.
Karakteristik Utama dari Terra LUNA
Sistem Desentralisasi
Terra berjalan di atas jaringan blockchain dengan mekanisme konsensus proof-of-stake (PoS), yang memungkinkan node untuk berpartisipasi dalam memvalidasi transaksi tanpa adanya pengendalian dari satu otoritas pusat.
Harga yang Stabil
Untuk menjaga kestabilan harga stablecoin-nya, Terra memanfaatkan algoritma khusus yang dirancang agar nilainya tetap konstan dan tidak mudah berfluktuasi secara ekstrem.
Penyebab Anjloknya Nilai Terra LUNA
Dari yang sebelumnya menjadi salah satu aset digital teratas, nilainya merosot hampir ke titik nol hanya dalam beberapa hari.
Faktor-Faktor Utama:
UST Kehilangan Peg-nya
Stablecoin UST milik Terra yang seharusnya dipatok ke nilai $1, gagal mempertahankan nilai tersebut. Upaya untuk menstabilkan kembali UST dilakukan dengan mencetak LUNA dalam jumlah besar, menyebabkan inflasi ekstrem dan penurunan harga
Tidak Ada Dukungan Aset Riil
UST hanya didasarkan pada algoritma, berbeda dengan USDT atau USDC yang memiliki cadangan nyata. Ketidakpercayaan pasar menyebabkan aksi jual besar.
Manipulasi Pasar dan Ketakutan Investor
Ada dugaan bahwa sistem Terra diserang secara spekulatif. Sentimen negatif dan berita miring turut memperburuk situasi pasar.
Pengaruh Media dan Aksi Massa
Berita negatif yang tersebar luas di media mempercepat kepanikan. Akibatnya, banyak investor melepas LUNA, menyebabkan lonjakan pasokan dan penurunan nilai lebih lanjut.
Referensi
- Nakamoto, S. (2010). Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System. Retrieved from https://bitcoin.org/bitcoin.pdf
- Antonopoulos, A. M. (2017). Mastering Bitcoin: Programming the Open Blockchain. O’Reilly Media.
- Tapscott, D., & Tapscott, A. (2016). Blockchain Revolution: How the Technology Behind Bitcoin Is Changing Money, Business, and the World. Penguin.
- Narayanan, A., Bonneau, J., Felten, E., Miller, A., & Goldfeder, S. (2016). Bitcoin and Cryptocurrency Technologies. Princeton University Press.
- Allen, D. W. (2022). DeFi and the Future of Finance. Palgrave Macmillan.
- Diniz, E. H., Cernev, A. K., & Rodrigues, D. S. (2023). Digital Innovation and the Future of Finance. Springer.



