Apa itu Influencer? Pengertian, Jenis, dan Cara Kerjanya
Pengertian Influencer
Influencer adalah orang yang dapat memengaruhi orang lain dalam hal pendapat, keputusan, dan perilaku, terutama melalui media sosial. Dalam bidang seperti kecantikan, kesehatan, gaya hidup, dan teknologi, mereka biasanya memiliki basis pengikut yang besar dan setia.
Influencer, menurut Kotler dan Keller (2016), berfungsi sebagai pihak ketiga yang dapat meningkatkan kredibilitas produk atau merek karena memiliki hubungan emosional dengan audiensnya.
Arti Influencer
- Secara etimologis, influencer berasal dari kata influence yang berarti pengaruh.
- Dalam konteks modern, arti influencer merujuk pada seseorang yang memiliki daya pengaruh besar di dunia digital, baik melalui Instagram, YouTube, TikTok, maupun Twitter (sekarang X).
Jenis-Jenis Influencer
Influencer tidak hanya satu tipe. Ada beberapa tipe influencer sesuai dengan jumlah follower nya.
- Nano influencer: Memiliki 1.000–10.000 followers.
- Micro influencer: 10.000–100.000 followers.
- Macro influencer: 100.000–1 juta followers.
- Mega influencer
Jenis-Jenis Influencer dari Platform yang Dipakai
- YouTuber: Fokus pada konten video.
- Instagrammer: Menggunakan visual foto dan reels.
- TikToker: Membuat konten pendek, tren, dan edukatif.
- Blogger/Vlogger: Menyampaikan pesan melalui tulisan atau video blog.
- Podcaster: Menggunakan audio sebagai sarana menyampaikan opini dan cerita.
Deskripsi Karier
Pekerjaan Influencer
Pekerjaan influencer kini diakui sebagai profesi yang sah dan menjanjikan. Banyak orang menjadikannya sebagai sumber penghasilan utama. Berikut beberapa pekerjaan sebagai influencer:
- Membuat konten visual dan teks yang menarik.
- Mengelola dan membangun komunitas online.
- Menganalisis statistik dan insight media sosial.
Menurut Handayani (2020), pekerjaan sebagai influencer melibatkan strategi komunikasi, kemampuan storytelling, dan pengelolaan citra diri secara konsisten.
Wajib Tahu
Sebelum menjadi influencer, ada beberapa hal penting yang wajib diketahui:
- Etika digital: Penting untuk menjaga integritas dan tidak menyebarkan hoaks.
- Konsistensi konten: Audiens menyukai keaslian dan konsistensi dalam menyampaikan pesan.
- Fokus pada niche: Influencer yang sukses umumnya fokus pada satu bidang, seperti food, parenting, fitness, atau tech.
Peran dan Tanggung Jawab
Sebagai influencer, tanggung jawab sosial sangat besar. Mereka bukan hanya membuat konten, tapi juga membentuk opini publik. Peran dan tanggung jawab influencer antara lain:
- Menjadi role model bagi followers.
- Menjaga reputasi diri dan brand yang diwakili.
- Menyuarakan isu sosial atau lingkungan secara bijak.
Pengetahuan dan Keahlian
Pengetahuan
- Digital marketing
- Analisis data media sosial
- Komunikasi visual
- Branding personal
Keahlian
- Public speaking
- Editing foto dan video
- Penulisan kreatif
- Networking
Ingin tahu!
Berikut fakta-fakta menarik tentang influencer yang jarang diketahui:
- Banyak influencer memulai tanpa niat menjadi terkenal.
- Pendapatan influencer bisa mencapai puluhan juta rupiah dari satu unggahan saja.
- Influencer parenting dan edukasi saat ini meningkat pesat karena kebutuhan konten yang edukatif.
Jenjang Karier
Karier sebagai influencer bisa sangat fleksibel dan berkembang seiring waktu
- Hobi → Konten Kreator
- Konten Kreator → Micro Influencer
Mulai mendapatkan followers dan tawaran kolaborasi kecil. - Micro → Macro Influencer
Mengembangkan niche, menjalin kerja sama profesional, hingga menjadi wajah kampanye nasional. - Influencer → Personal Brand/Entrepreneur
Membangun bisnis sendiri, seperti clothing line, produk kecantikan, atau pelatihan digital.
Jurusan Terkait
Beberapa jurusan yang relevan untuk mendukung anda menjadi influencer:
- Ilmu Komunikasi
- Desain Komunikasi Visual
- Marketing
- Jurnalistik
- Sastra dan Media Digital
Menurut Sugiyono (2017), latar belakang pendidikan yang kuat dapat membantu influencer memahami cara menyampaikan pesan secara efektif kepada publik.
Tokoh Inspiratif
Beberapa influencer Indonesia yang bisa dijadikan inspirasi:
- Gita Savitri – Mengangkat isu sosial dan edukasi.
- Ria Ricis – Sukses membangun karier dari YouTube hingga film.
- Jerome Polin – Menyampaikan materi edukatif secara kreatif.
Kesimpulan
Influencer adalah profesi modern yang berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan media sosial. Bukan hanya sekadar selebritas digital, influencer memiliki pengaruh nyata terhadap opini dan perilaku masyarakat. Profesi ini membutuhkan kreativitas, tanggung jawab, dan strategi yang matang agar tetap relevan dan berdampak.
Dengan memahami arti influencer, jenis-jenis influencer, serta tanggung jawab dan jenjang kariernya, kita bisa lebih menghargai profesi ini sebagai salah satu bentuk pekerjaan masa depan yang menjanjikan.
Referensi
- Chaffey, D., & Ellis-Chadwick, F. (2019). Digital Marketing Strategy (7th ed.). Pearson Education.
- Handayani, D. (2020). Manajemen Konten di Era Digital. Jakarta: Salemba Empat.
- Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson Education.
- Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
- Kotler, P., Kartajaya, H., & Setiawan, I. (2017). Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital. John Wiley & Sons.
Penulis: Sidiq Abdul Rahman
