Blogs

Stakeholder: Pengertian, Jenis, dan Perannya dalam Dunia Bisnis

Dalam dunia bisnis dan manajemen, istilah stakeholder sangat penting untuk dipahami. Baik dalam konteks perusahaan kecil maupun korporasi multinasional, stakeholder memainkan peranan yang krusial dalam menentukan arah, strategi, dan kesuksesan organisasi. Namun, apa itu stakeholder? Bagaimana stakeholder artinya dalam berbagai perspektif? Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai stakeholder adalah dan contohnya, jenis-jenisnya, serta bagaimana hubungan stakeholder dengan perusahaan dibangun.


Pengertian Stakeholder

Stakeholder adalah Individu, kelompok, atau organisasi yang memiliki kepentingan dalam keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau proyek disebut stakeholder. Tergantung pada seberapa dekat mereka dengan organisasi, kepentingan ini bisa berupa finansial, sosial, atau bahkan emosional.
Sederhananya, siapa pun yang terpengaruh atau mempengaruhi operasi perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, disebut sebagai stakeholder.

Contoh stakeholder antara lain:

  • Pemegang saham
  • Karyawan
  • Pelanggan
  • Pemasok
  • Pemerintah
  • Masyarakat sekitar
  • Lembaga keuangan
  • Media

Dengan demikian, stakeholder artinya jauh lebih luas dari sekadar pemilik modal; mereka adalah mitra strategis dalam menjalankan organisasi.


Pengertian Stakeholder Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa definisi stakeholder menurut para ahli, yang dapat memperkuat pemahaman konsep ini:

  1. Mitchell, Agle & Wood (1997)
    Menekankan bahwa stakeholder harus dilihat berdasarkan atribut: kekuasaan, legitimasi, dan urgensi.
  2. Jones, R. (2010)
    Dalam buku Business Ethics, stakeholder adalah aktor sosial yang memiliki ekspektasi dan pengaruh terhadap praktik etika perusahaan.

Jenis-jenis Stakeholder

1. Stakeholder Internal

  • Pemegang saham
  • Manajemen
  • Karyawan

2. Stakeholder Eksternal

  • Pelanggan
  • Pemasok
  • Pemerintah
  • LSM
  • Media
  • Masyarakat umum

Peran Stakeholder

  • Pendukung Finansial
  • Sumber Daya Manusia
  • Pengawas Regulasi
  • Sumber Masukan dan Umpan Balik: Pelanggan memberikan feedback terhadap produk/jasa.
  • Penjaga Reputasi: Media dan masyarakat dapat membentuk persepsi publik terhadap citra perusahaan.

Peran-peran ini menunjukkan bahwa stakeholder adalah unsur vital dalam keberlangsungan dan reputasi bisnis.


Fungsi Stakeholder dalam Perusahaan

Stakeholder memiliki fungsi-fungsi utama sebagai berikut:

  • Mendukung Keputusan Strategis
  • Memperkuat Legitimasi Sosial: Dukungan dari masyarakat dan pemerintah dapat meningkatkan legitimasi perusahaan.
  • Mengelola Risiko
  • Meningkatkan Inovasi: Umpan balik dari stakeholder dapat mendorong pengembangan produk atau layanan baru.

Fungsi ini menjelaskan bahwa stakeholder bukan hanya pelengkap, tetapi bagian integral dari struktur pengambilan keputusan perusahaan.


Jenis-jenis Stakeholder berdasarkan Posisi dan Kekuatannya

Dalam studi manajemen strategis, stakeholder juga diklasifikasikan berdasarkan posisi dan kekuatan mereka terhadap perusahaan.

Berdasarkan atribut:

  1. Power (Kekuasaan): Kemampuan untuk mempengaruhi organisasi.
  2. Legitimacy (Legitimasi)
  3. Urgency (Urgensi): Kebutuhan segera untuk diperhatikan.

Berdasarkan hasil kombinasi atribut:

  • Definitive Stakeholders
  • Dominant Stakeholders: Memiliki power dan legitimacy
  • Dependent Stakeholders: Memiliki legitimacy dan urgency, tetapi tanpa power
  • Dangerous Stakeholders: Memiliki power dan urgency, tanpa legitimacy
  • Dormant Stakeholders: Hanya memiliki power
  • Discretionary Stakeholders: Hanya memiliki legitimacy
  • Demanding Stakeholders: Hanya memiliki urgency

Dengan memahami klasifikasi ini, perusahaan bisa memprioritaskan komunikasi dan strategi yang tepat untuk masing-masing stakeholder.


Hubungan Perusahaan dengan Stakeholder

Hubungan perusahaan dengan stakeholder seharusnya bersifat mutualistik, di mana kedua pihak mendapatkan manfaat.

Strategi membangun hubungan yang baik:

  • Transparansi
  • Partisipasi: Melibatkan stakeholder dalam pengambilan keputusan penting.
  • Tanggung jawab sosial
  • Komunikasi efektif

Studi Kasus:

Perusahaan seperti Unilever dan Danone dikenal berhasil membangun hubungan yang erat dengan stakeholder melalui program CSR, keterlibatan komunitas, dan kebijakan etika yang kuat.


Stakeholder adalah dan Contohnya

Agar lebih memahami stakeholder adalah dan contohnya, berikut beberapa ilustrasi nyata dalam konteks perusahaan:

  • Pemegang Saham (Shareholders): Mengharapkan keuntungan dan pertumbuhan nilai investasi.
  • Karyawan: Ingin mendapatkan gaji yang layak dan lingkungan kerja yang sehat.
  • Pelanggan
  • Pemerintah: Menuntut kepatuhan terhadap regulasi dan kontribusi pajak.
  • Masyarakat Lokal: Menginginkan keberadaan perusahaan memberi dampak positif terhadap lingkungan sekitar.

Kesimpulan

Dengan memahami siapa saja stakeholder, jenis-jenisnya, serta peran dan fungsinya, perusahaan dapat mengambil langkah strategis dalam membangun relasi yang harmonis dan menguntungkan. Apa itu stakeholder bukan hanya pertanyaan teoretis, tetapi juga kunci dalam manajemen berkelanjutan di era kompetitif saat ini.

Dengan pendekatan yang inklusif terhadap stakeholder, perusahaan tidak hanya akan bertahan tetapi juga tumbuh dengan sehat, bertanggung jawab, dan berdaya saing.


Referensi

  • Jones, R. A. (2010). Business Ethics: A Real-World Approach. Boston: McGraw-Hill.
  • Freeman, R. E. (2010). Strategic Management: A Stakeholder Approach. Cambridge University Press.
  • Mitchell, R. K., Agle, B. R., & Wood, D. J. (1997). Toward a Theory of Stakeholder Identification and Salience. Academy of Management Review, 22(4), 853–886.
  • Hill, C. W. L., & Jones, G. R. (2012). Strategic Management: An Integrated Approach. Boston: Houghton Mifflin.
  • Bryson, J. M. (2018). Strategic Planning for Public and Nonprofit Organizations. San Francisco: Jossey-Bass.
  • Wheelen, T. L., & Hunger, J. D. (2020). Strategic Management and Business Policy: Achieving Sustainability. Pearson Education.

Penulis: Sidiq Abdul Rahman

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button