BlogsSejarah & Masyarakat

Sejarah Kerajaan Sriwijaya: Dari Awal Berdiri hingga Masa Kejayaan

Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara yang pernah berdiri di wilayah Sumatera. Kerajaan ini memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya. Sejarah Kerajaan Sriwijaya menjadi bukti betapa besarnya kekuatan bangsa Melayu pada masa lalu, khususnya dalam penguasaan jalur perdagangan laut.

Kenapa penting untuk mempelajari sejarah Kerajaan Sriwijaya? Karena dengan memahami sejarah kerajaan ini, kita bisa melihat bagaimana sebuah peradaban besar terbentuk, berkembang, dan akhirnya runtuh. Ini juga membantu kita memahami pengaruh Kerajaan Sriwijaya terhadap perkembangan budaya dan agama di kawasan Asia Tenggara.

Awal Mula Berdiri Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya didirikan pada abad ke-7 Masehi di wilayah sekitar Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Nama “Sriwijaya” berasal dari bahasa Sanskerta, “Sri” yang berarti bercahaya dan “Wijaya” yang berarti kemenangan. Berdirinya kerajaan ini diperkirakan berhubungan erat dengan kondisi politik di wilayah Sumatera dan Semenanjung Malaya yang saat itu terpecah-pecah menjadi beberapa kerajaan kecil.

Kerajaan ini mulai berkembang menjadi pusat kekuasaan yang kuat setelah berhasil menaklukkan beberapa kerajaan di sekitarnya, termasuk wilayah Semenanjung Malaya dan sebagian Kalimantan. Awal mula berdirinya Kerajaan Sriwijaya sering dikaitkan dengan Dapunta Hyang, seorang penguasa yang dianggap sebagai pendiri dan raja pertama.

Pendiri dari Kerajaan Sriwijaya

Pendiri Kerajaan Sriwijaya adalah Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Ia dikenal sebagai penguasa pertama yang berhasil mempersatukan wilayah-wilayah kecil di sekitar Sungai Musi. Berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Palembang, Dapunta Hyang memimpin ekspedisi besar dengan membawa ribuan prajurit untuk memperluas wilayahnya.

Ekspedisi yang dipimpin oleh Dapunta Hyang ini menandai awal mula berdirinya Kerajaan Sriwijaya sebagai sebuah kekuatan besar di Asia Tenggara. Setelah ekspedisi tersebut, Sriwijaya berkembang pesat sebagai pusat perdagangan maritim.

Raja-raja di Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya diperintah oleh beberapa raja yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan kerajaan ini. Beberapa di antaranya adalah:

  • Dapunta Hyang Sri Jayanasa: Pendiri dan raja pertama Kerajaan Sriwijaya.
  • Balaputradewa: Seorang raja besar yang terkenal dalam sejarah Sriwijaya. Di bawah kepemimpinannya, Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya.
  • Raja Sanggrama Wijayatunggawarman: Raja terakhir yang berkuasa sebelum serangan dari Kerajaan Chola dari India Selatan.

Setiap raja memiliki peran penting dalam memperluas wilayah kekuasaan, membangun pusat keagamaan, serta memperkuat jaringan perdagangan.

Letak dari Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya terletak di wilayah Sumatera Selatan, dengan pusat kekuasaan di sekitar Sungai Musi, Palembang. Letak ini sangat strategis karena berada di jalur perdagangan utama antara India dan Tiongkok. Selain Palembang, Sriwijaya juga menguasai wilayah di Semenanjung Malaya, sebagian Kalimantan, dan daerah-daerah strategis lainnya.

Wilayah kekuasaan Sriwijaya mencakup jalur laut utama di Asia Tenggara, yang menjadikannya pusat perdagangan maritim terbesar pada masanya. Sriwijaya juga mengendalikan Selat Malaka, yang merupakan jalur laut penting untuk perdagangan internasional.

Masa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya

Masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya berlangsung pada abad ke-8 hingga abad ke-10. Pada masa ini, Sriwijaya menjadi pusat perdagangan, keagamaan, dan kebudayaan di Asia Tenggara. Banyak pedagang dari Tiongkok, India, dan Arab singgah di Sriwijaya untuk berdagang atau belajar tentang agama Buddha.

Salah satu faktor yang mendukung kejayaan Sriwijaya adalah letak strategisnya. Dengan menguasai jalur perdagangan maritim, Sriwijaya mampu mengumpulkan kekayaan yang besar. Selain itu, kerajaan ini juga menjadi pusat penyebaran agama Buddha di kawasan Asia Tenggara, yang menarik banyak pelajar dan biksu dari berbagai negara untuk belajar di sini.

Kesimpulan: Warisan Budaya Kerajaan Sriwijaya

Sejarah Kerajaan Sriwijaya adalah cerminan kejayaan peradaban Melayu pada masa lampau. Meskipun kerajaan ini sudah lama runtuh, warisan budayanya tetap hidup hingga kini. Sriwijaya meninggalkan banyak peninggalan seperti prasasti, candi, dan patung yang menjadi bukti kehebatan kerajaan ini dalam bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
This site is registered on wpml.org as a development site. Switch to a production site key to remove this banner.