Garis Waktu Perubahan Iklim
Infografis ini menyajikan kronologi perubahan iklim. Penjelasan rinci tentang infografis ini ada di bawah.
Perubahan iklim terjadi dalam rentang skala waktu mulai dari jam hingga ribuan tahun. Namun, sejak dimulainya Revolusi Industri pada tahun 1750, manusia dan aktivitasnya telah menjadi faktor penting dalam mendorong iklim di Bumi. Fuel rumah kaca (yang dihasilkan selama pembakaran bahan bakar fosil untuk manufaktur, pemanasan, pembukaan lahan, dan transportasi) terus menumpuk di atmosfer bumi. Fuel-gas ini meningkatkan kemampuan atmosfer untuk menahan panas, yang mengakibatkan percepatan pencairan di kutub dan gletser pegunungan serta mengubah pola suhu dan curah hujan di belahan dunia lain.
Garis Waktu Perubahan Iklim
- Pada tahun 1896 Svante Arrhenius membangun mannequin iklim pertama tentang pengaruh karbon dioksida (CO2) di atmosfer.2).
- Rentang waktu 1920–25 menjadi period pengembangan perminyakan skala besar, dimulai dengan dibukanya ladang minyak Texas dan Teluk Persia.
- Pada tahun 1930-an Milutin Milankovitch menerbitkan “Klimatologi Matematika dan Teori Astronomi Perubahan Iklim” untuk menjelaskan penyebab zaman es di bumi.
- Pada tahun 1957 Roger Revelle dan Hans E. Suess menulis bahwa “manusia sekarang melakukan eksperimen geofisika skala besar” dalam sebuah makalah yang meneliti CO2 penyerapan oleh lautan.
- Pada tahun 1960, kurva yang dikembangkan oleh ilmuwan iklim Amerika Charles David Keeling mulai melacak CO di atmosfer2 konsentrasi. BERSAMA2 konsentrasi pada tahun 1960 ≈ 315 bagian per juta (ppm).
- Guncangan minyak pertama terjadi pada tahun 1973.
- Pada tahun 1974, bukti pertama bahwa bahan kimia klorin terlibat dalam penipisan ozon dipublikasikan.
- Guncangan minyak kedua terjadi pada tahun 1979.
- Kurva Keeling: CO2 konsentrasi pada tahun 1980 ≈ 337 ppm.
- Pada tahun 1990, laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) yang pertama mencatat pola pemanasan di masa lalu sekaligus memberikan sinyal bahwa pemanasan di masa depan mungkin terjadi.
- Pada tahun 1992 konferensi PBB di Rio de Janeiro menciptakan Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim.
- Pada tahun 1997 Protokol Kyoto dibuat dengan tujuan untuk membatasi emisi gasoline rumah kaca (GRK) dari negara-negara industri. AS, yang merupakan penghasil emisi GRK terbesar pada saat itu, tidak menandatangani perjanjian ini.
- Kurva Keeling: CO2 konsentrasi pada tahun 2000 ≈ 367 ppm.
- Pada tahun 2001, laporan IPCC ketiga mencatat bahwa pemanasan akibat emisi GRK sangat mungkin terjadi.
- Pada tahun 2005 Protokol Kyoto mulai berlaku. Semua negara industri besar ikut serta kecuali Amerika Serikat
- Pada tahun 2006 Tiongkok menjadi penghasil emisi GRK terbesar di dunia.
- Pada tahun 2007, laporan IPCC keempat mencatat bahwa dampak pemanasan world sedang terjadi.
- Kanada menarik diri dari Protokol Kyoto pada tahun 2011.
- Kurva Keeling: CO2 konsentrasi pada tahun 2013 ≈ 400 ppm.
- Pada tahun 2015 Perjanjian Paris (yang menggantikan Protokol Kyoto) diadopsi oleh hampir 200 negara, termasuk Amerika Serikat.
- Pada tahun 2016 Perjanjian Paris mulai berlaku.
- Pada tahun 2021, laporan IPCC keenam mencatat dengan tegas bahwa aktivitas manusia telah membawa perubahan yang luas dan cepat terhadap atmosfer, hidrosfer, dan biosfer.
Konsentrasi Karbon Dioksida di Atmosfer
- Infografis menunjukkan grafik yang menggambarkan kenaikan CO di atmosfer2 (ppm) antara tahun 1965 sebesar 319 ppm dan tahun 2019 sebesar 412 ppm.
Peran Karbon Dioksida dalam Pengasaman Laut
- Infografis tersebut menunjukkan ilustrasi yang menggambarkan kemungkinan peningkatan keasaman lautan antara akhir tahun 1800-an dan 2100.
- Pada akhir tahun 1800-an, konsentrasi CO di atmosfer lebih rendah2yang mengakibatkan berkurangnya keasaman air laut sebesar pH 8,05.
- Diproyeksikan pada tahun 2100 adalah konsentrasi CO di atmosfer yang lebih tinggi2mengakibatkan peningkatan keasaman pada air laut sebesar pH 7,8.
Negara-negara yang Meratifikasi Perjanjian Paris
- Infografis tersebut mencakup peta dunia yang menggambarkan standing ratifikasi Perjanjian Paris setiap negara.
- Pada Februari 2022: 195 negara telah menandatangani Perjanjian Paris dan 193 negara telah meratifikasinya.