Hadits Setan Ibarat Serigala Bagi Manusia Sebagaimana Serigala Bagi Kambing
Pendahuluan:
Dalam ajaran Islam, setan dianggap sebagai makhluk jahat yang berusaha menggoda dan menyesatkan manusia dari jalan yang benar. Rasulullah ﷺ telah menggunakan perumpamaan tentang setan sebagai serigala bagi manusia, seperti halnya serigala bagi kambing.
Hadits Tentang Setan yang Menjadi Serigala bagi Manusia Seperti Serigala bagi Kambing
Rasulullah ﷺ bersabda:
عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الشَّيْطَانَ ذِئْبُ
الْإِنْسَانِ كَذِئْبِ الْغَنَمِ يَأْخُذُ الشَّاةَ الْقَاصِيَةَ وَالنَّاحِيَةَ وَإِيَّاكُمْ وَالشِّعَابَ وَعَلَيْكُمْ
بِالْجَمَاعَةِ وَالْعَامَّةِ
“Sesungguhnya setan itu serigala bagi manusia sebagaimana serigala bagi kambing. Serigala menerkam kambing yang memisahkan diri dari kawanannya dan menyendiri. Janganlah kalian memisahkan diri dari jamaah dan hendaklah kalian bersama Jamaah dan orang terbanyak (dari kalangan orang mukmin).” [Hadits riwayat Ahmad di dalam Musnadnya no. 21091]
Penjelasan tentang Derajat Hadits
Muhaqqiq Musnad Ahmad menyatakan bahwa hadits ini hasan lighairihi, tetapi memiliki sanad yang terputus (munqati’). Hadits ini juga mendapatkan penguatan dari riwayat lain yang kuat. Salah satunya adalah hadits dari Abu Darda’ yang menyatakan bahwa tidaklah tiga orang berada di suatu pedesaan yang tidak mengumandangkan adzan atau mendirikan shalat, kecuali setan akan menguasai mereka. Oleh karena itu, Rasulullah ﷺ menyarankan untuk senantiasa berjamaah. Terdapat riwayat lain yang menguatkan hadits ini, dan beberapa ulama, termasuk Al Albani, menganggapnya shahih tanpa keraguan.
Pesan Makna Hadits
Hadits ini mengandung pesan penting tentang kekuatan setan dalam mencoba memisahkan manusia dari jamaah dan komunitas beriman. Setan berusaha untuk mengisolasi individu, mirip dengan serigala yang menerkam kambing yang terpisah dari kelompoknya.
Kesimpulan
Hadits ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kebersamaan dalam komunitas, menjauhi isolasi, dan bersatu dengan jamaah. Pesan dalam hadits ini mengajarkan bahwa setan akan lebih mudah mempengaruhi individu yang menjauh dari kelompok beriman. Oleh karena itu, kita perlu waspada terhadap upaya setan dalam menciptakan perpecahan di kalangan umat manusia. Dengan mematuhi perintah Allah dan tetap bersatu dalam komunitas beriman, kita dapat melindungi diri kita dari tipu daya setan yang mengganggu.