Sejarah & Masyarakat

Tradisi pengukuhan Amerika sudah ada sejak berabad-abad yang lalu

Parade berlangsung begitu lama sehingga para presiden akhirnya berhenti mengadakan resepsi—meskipun hal ini baru terjadi pada tahun 1829, ketika Andrew Jackson harus melarikan diri dari kerumunan 20.000 simpatisan melalui jendela Gedung Putih.

Pada tahun 1809, James Madison menjadi presiden pertama yang mengadakan pesta formal pada Hari Pelantikan. Empat ratus tamu menghadiri pesta dansa yang dipandu oleh Ibu Negara Dolley Madison di sebuah hotel di Capitol Hill. Selama bertahun-tahun, tradisi tersebut semakin berkembang dan, di zaman modern, biasanya ada lusinan pesta pengukuhan resmi dan tidak resmi.

Selama bertahun-tahun, upacara-upacara tersebut semakin menjadi urusan publik, dengan rincian yang dibagikan secara lebih luas seiring dengan kemajuan teknologi. Berita pelantikan presiden pertama kali disampaikan melalui telegraf pada tahun 1845 (James Polk), siaran radio nasional pada tahun 1925 (Calvin Coolidge), televisi pada tahun 1949 (Harry Truman), dan internet pada tahun 1997 (Bill Clinton).

“Seiring berjalannya waktu, apa yang kami lihat adalah perluasan bertahap dalam melibatkan masyarakat lebih banyak sebagai saksi sejarah,” kata Costello. “Memiliki mereka dapat mendengar pidato pengukuhan, dapat melihat upacara pengambilan sumpah…. Hal ini memungkinkan mereka untuk benar-benar melihat peralihan kekuasaan.”

Pelantikan pada saat krisis

Pelantikan tahun ini akan sedikit berbeda, dengan pembatasan keamanan akibat pandemi dan ancaman kekerasan. Namun upacara pengukuhan telah berhasil mengatasi krisis nasional sebelumnya—dan kadang-kadang berkembang untuk menyesuaikan dengan kondisi saat ini.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
This site is registered on wpml.org as a development site. Switch to a production site key to remove this banner.