Hutan hujan yang paling banyak diteliti di dunia masih menghasilkan wawasan baru
CONSERVASI UMUMNYA tidak setuju dengan banjir yang menggenangi habitat yang kaya spesies. Namun hukum akibat yang tidak diinginkan bekerja dengan cara yang misterius. Karena banjir seperti itulah, pada tahun 1913, yang menciptakan Pulau Barro Colorado di Panama bagian tengah. Gatun, danau yang mengelilingi pulau itu, pada saat kelahirannya, merupakan badan air buatan terbesar di dunia. Danau itu membentuk jalur tengah Terusan Panama. Sementara itu, Barro Colorado telah menjadi sebidang hutan hujan tropis yang paling banyak diteliti di Bumi.
Stasiun lapangan tempat penelitian ini dilakukan dibuka pada tahun 1924, dan pada tahun 1946 diambil alih oleh Smithsonian Establishment, yang menjuluki operasi tersebut sebagai Smithsonian Tropical Analysis Institute (STRI). Sejak saat itu, pulau ini dan beberapa kawasan hutan di sekitarnya di daratan utama telah jatuh ke dalam STRInaungan 's, telah berubah menjadi fasilitas fisika besar yang setara dengan biologi seperti CERNrumah bagi Giant Hadron Collider. Meskipun STRI sendiri hanya mempekerjakan 35 ilmuwan, 1.200 orang berkunjung setiap tahunnya, banyak di antaranya adalah pengunjung tetap.