Sains & Teknologi

Kasus flu burung kedua pada manusia di Amerika meningkatkan kekhawatiran

HAIn 22 Mei Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika mengonfirmasi adanya infeksi baru virus ini pada manusia H5 virus avian influenza, penyakit dengan potensi pandemi yang baru-baru ini menyebar dengan cepat di kalangan sapi perah di Amerika. Ini adalah kasus manusia kedua yang teridentifikasi terkait dengan wabah sapi. Keduanya adalah pekerja peternakan yang kemungkinan tertular melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi dan hanya menunjukkan gejala ringan. Meski belum ada bukti penularan dari manusia ke manusia, otoritas kesehatan masyarakat Amerika tetap waspada. Setengah dari stok pandemi nasional H5N1 vaksin sedang disiapkan untuk digunakan.

Virus influenza menginfeksi banyak spesies dan, kadang-kadang, sebuah virus akan berpindah silang dan menginfeksi spesies yang bukan merupakan spesialisasinya. Jika hal ini terjadi, hal ini bisa sangat mematikan bagi spesies inang baru. H5N1, virus flu burung yang kini telah menyebar ke banyak burung dan beberapa spesies mamalia, merupakan salah satu virus yang berpotensi menjadi pandemi karena tidak ada kekebalan terhadap virus tersebut pada manusia. Dalam hampir tiga dekade sejak itu H5N1 pertama kali terdeteksi pada angsa di Tiongkok, terdapat sekitar 900 infeksi pada manusia di seluruh dunia, biasanya melalui kontak dengan unggas atau burung lain yang terinfeksi. Hampir setengahnya berakibat deadly. Namun, infeksi ringan atau tanpa gejala tidak terdeteksi, sehingga angka kematian menjadi lebih rendah.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button