Sains & Teknologi
Kromosom yang dikeringkan beku dapat bertahan selama ribuan tahun
Fatau paleontologiBahasa Indonesia: DNA sangat rapuh. Rantai panjangnya mulai putus tak lama setelah kematian, menghancurkan informasi berharga tentang organisme induk yang telah mati. Tidak seperti tulang, jejak kaki, dan bahkan kotoran, yang dapat bertahan hidup dengan nyaman—dalam bentuk fosil—selama jutaan tahun, DNA jarang bertahan lebih dari seratus tahun. Dalam beberapa dekade terakhir, para ilmuwan telah menemukan bahwa beberapa tubuh yang terawetkan dengan sangat baik masih memiliki fragmen kode genetik yang dapat dibaca ratusan ribu tahun setelah kematian. Namun, ini hanyalah potongan-potongan kecil. Mereka tidak memiliki banyak informasi berharga yang disediakan oleh genom yang utuh.