Geografi & Perjalanan

Satelit NISAR Akan Merevolusi Pemantauan Bumi pada tahun 2025

Ilustrasi NISAR
Misi NASA-ISRO SAR (NISAR) akan mengukur perubahan ekosistem bumi, permukaan dinamis, dan massa es yang memberikan informasi tentang biomassa, bahaya alam, kenaikan permukaan laut, dan air tanah, serta akan mendukung sejumlah aplikasi lainnya. Kredit: JPL/NASA

NASA dan Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) bersiap meluncurkan satelit NISAR pada Maret 2025. NISAR, yang merupakan singkatan dari NASA-ISRO Synthetic Aperture Radar, dirancang untuk memantau hampir seluruh permukaan daratan dan es bumi setiap 12 hari. Ini akan melacak perubahan ekosistem, daratan, es laut, dan bumi padat. Satelit tersebut dijadwalkan lepas landas dari Satish Dhawan Space Centre, yang terletak di pantai tenggara India.

Animasi Pencitraan NISAR
Animasi tentang bagaimana NISAR akan menggunakan Synthetic Aperture Radar untuk membuat gambar permukaan bumi dengan resolusi spasial tinggi. Kredit: JPL/NASA

Misi NASA-ISRO Synthetic Aperture Radar (NISAR) adalah kolaborasi inovatif antara NASA dan Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) yang dirancang untuk memantau dan lebih memahami perubahan di permukaan bumi. Dijadwalkan diluncurkan pada Maret 2025 dari Satish Dhawan Space Center di India, NISAR akan menggunakan pencitraan radar canggih untuk memberikan data terperinci dan andal tentang ekosistem bumi, massa es, dan proses geologis.

Dilengkapi dengan sistem radar frekuensi ganda yang canggih, NISAR akan memindai hampir seluruh permukaan daratan dan es bumi setiap 12 hari. Misi ini bertujuan untuk melacak perubahan vegetasi, mengukur dinamika lapisan es, memantau bahaya alam seperti gempa bumi dan tanah longsor, serta mempelajari perubahan jangka panjang dalam struktur dan iklim planet. Dengan mengamati perubahan-perubahan ini dengan resolusi yang belum pernah terjadi sebelumnya, NISAR akan memainkan peran penting dalam meningkatkan pengelolaan lingkungan dan tanggap bencana, sekaligus meningkatkan pemahaman kita tentang interaksi kompleks yang membentuk sistem bumi.

Satelit ini mewakili kemitraan teknologi dan ilmiah yang signifikan antara NASA dan ISRO. Hal ini menggabungkan keahlian NASA dalam observasi ruang angkasa dengan teknologi radar canggih ISRO, menyoroti kekuatan kolaborasi internasional dalam mengatasi tantangan global.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
This site is registered on wpml.org as a development site. Switch to a production site key to remove this banner.