Sains & Teknologi

Goji Berries Berubah Menjadi Nanopartikel Antibakteri Ramah Lingkungan

Goji Berry kering
Goji berry, yang dikenal karena manfaat kesehatannya, kini juga menjadi sumber pembuatan nanopartikel perak ramah lingkungan yang memerangi bakteri secara efektif.

Para peneliti telah mengembangkan metode ramah lingkungan untuk memproduksi nanopartikel perak antibakteri menggunakan goji berry, makanan super yang populer.

Pendekatan inovatif ini menjanjikan alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan metode kimia konvensional, memanfaatkan sifat alami goji berry untuk aplikasi antimikroba yang efektif.

Nanoteknologi Berkelanjutan dari Goji Berries

Ketika keberlanjutan menjadi prioritas di berbagai bidang, para peneliti mengeksplorasi cara-cara inovatif untuk menciptakan nanopartikel perak antibakteri (Ag-NPs). Satu sumber yang tidak terduga namun menjanjikan? Goji berry yang sederhana.

Dikenal sebagai makanan super yang kaya akan manfaat kesehatan, termasuk sifat antibiotik alami, goji berry kini telah menarik perhatian para ilmuwan. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan hari ini (7 Januari) di Kemajuan AIP oleh AIP Publishing, Kamran Alam dari Sapienza University of Rome, bersama kolaborator dari NED University of Engineering and Technology dan King Saud University, mendemonstrasikan metode efektif untuk mensintesis nanopartikel perak menggunakan goji berry.

Sintesis Hijau Nanopartikel Perak

“Nanopartikel perak bertanggung jawab mengganggu struktur membran sel sehingga dapat menghasilkan oksigen reaktif jenis digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri,” jelas Alam.

Nanopartikel perak dapat dihasilkan dengan menggunakan sejumlah teknik kimia, namun larutan ramah lingkungan yang menggunakan sumber biologis seperti ekstrak buah atau daun lebih disukai karena menghemat energi dan tidak beracun, tidak berbahaya, dan secara biologis kompatibel dengan manusia.

Persiapan Goji Berry untuk Sintesis Nanopartikel Perak
Ilustrasi persiapan goji berry untuk sintesis nanopartikel perak. Kredit: Kamran Alam dkk.

Dalam upaya interdisipliner ini, Alam dan para peneliti mendemonstrasikan teknik sintesis nanopartikel perak menggunakan goji berry yang dibeli di toko.

“Goji berry mudah didapat secara lokal di kebun raya dan kaya akan senyawa bioaktif yang memiliki zat pereduksi dan penstabil alami, sehingga menghilangkan kebutuhan akan bahan penutup tambahan selama pemrosesan,” kata Alam.

Produksi Efisien dan Pengujian Antimikroba

Alam dan tim menciptakan nanopartikel perak dengan cara mengeringkan, menggiling, dan kemudian menyaring goji berry untuk membuat ekstrak. Kemudian, mereka menambahkan bahan kimia perak nitrat (AgNO3) dan mereduksi larutan.

Dengan menggunakan teknik visualisasi seperti difraksi sinar-X, Spektroskopi Ultraviolet-Visible (UV-Vis), dan Spektroskopi Fourier Transform Inframerah (FT-IR), tim mengkonfirmasi keberadaan nanopartikel perak. Partikel nano juga dilihat di bawah mikroskop dan diuji aktivitas antimikrobanya terhadap Staphylococcus aureus, bakteri gram positif yang menyebabkan infeksi Staph di antara penyakit lainnya.

Penerapan Masa Depan dan Potensi Industri

Di masa depan, Alam berencana mempelajari toksisitas seluler dan biokompatibilitas nanopartikel yang disintesis dari buah beri ini, yang dapat memberikan kontribusi positif bagi penelitian biomedis.

“Ini adalah metode sintesis yang sederhana dan lugas yang tidak memerlukan bahan kimia tambahan atau peralatan rumit dan dapat ditingkatkan untuk aplikasi industri,” katanya.

Referensi: “Sintesis nanopartikel perak ramah lingkungan menggunakan ekstrak goji berry berbasis larutan logam untuk sifat antibakterinya” oleh Abdul Rauf Jamali, Waseem Khan, Salahuddin Khan, Ahmed Ahmed Ibrahim dan Kamran Alam, 7 Januari 2025, Kemajuan AIP.
DOI: 10.1063/5.0237276

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
This site is registered on wpml.org as a development site. Switch to a production site key to remove this banner.