Telkom College Surabaya Wujudkan Pendidikan Berkualitas Lewat TUNC

Telkom College Surabaya (TUS) ingin mewujudkan keinginan pemerintah pusat dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi bangsa dan dunia. Khususnya pendidikan di mana dapat mewujudkan digital expertise untuk masa depan.

Rektor Telkom College (Tel-U), Prof Adiwijaya mengatakan pihaknya memiliki komitmen dalam memberikan pendidikan berkualitas. Tujuannya ingin menciptakan pemimpin masa depan.

Usai mengikuti Discussion board Rektor Indonesia (FRI) di Surabaya beberapa waktu lalu yang dihadiri Presiden Jokowi, Prof Adi ingin memberikan kontribusi. Sebagai lembaga pendidikan, kontribusi melalui riset, inovasi dan kewirausahaan.

“Supaya bisa mewujudkan hal tersebut, kami menghadirkan program Telkom College Nationwide Campus (TUNC), yaitu sebuah program untuk memberikan fasilitas pendidikan terbaik yang merata dengan pembentukan kampus cabang di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Tujuannya adalah untuk mencetak generasi terbaik berdaya saing world, serta memberikan kesempatan sebesar-besarnya dengan akses pendidikan yang luas,” kata Adi saat ditemui detikJatim di TUS, Senin (22/1/2024).

Sementara Direktur Telkom College Surabaya Prof Tri Arief Sardjono mengatakan kerja sama ini guna menguatkan bidang Tri Dharma dengan riset di bidang maritim, transportasi dan logistik di Indonesia. Salah satu pencapaian dari program tersebut ialah menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar world.

“Untuk itu kami (Tel-U Surabaya) mendukung penuh dalam membesarkan nama Telkom College dengan mengawal proses pelaksanaan tridarma perguruan tinggi serta hilirisasi hasil inovasi dosen dan mahasiswa untuk mendukung pemerintah dan masyarakat sekitar,” kata Arief.

Arief berharap dengan kolaborasi ini dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan sesuai kebutuhan industri. Selain itu juga menggandeng industri baik nasional maupun internasional.

“Di mana therapy yang ada di industri itu kami terapkan di kampus. Tidak hanya treatment-nya tapi laboratoriumnya juga ada di kampus . Sehingga mereka ketika di kampus sudah siap dengan treatment-treatment itu dan terbiasa ketika sudah lulus nanti,” jelasnya.

Kolaborasi ini diapreasi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai. Menurut Aries, apa yang dilakukan Tel-U dapat membuka ruang dan kesempatan bagi lulusan SMA/SMK untuk mengembangkan kompetensinya.

“Apalagi dengan berbagai prodi yang berhubungan teknologi yang saat ini dibutuhkan di industri world. Pak rektor juga sudah menyampaikan bahwa banyak mahasiswanya yang magang di luar negeri di berbagai perusahaan,” pungkasnya.

(esw/iwd)