NASA Menangkap Peristiwa Topan Empat Kali Lipat yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya dengan Detil yang Menakjubkan
Untuk pertama kalinya sejak pencatatan dimulai pada tahun 1951, empat badai tropis, termasuk dua topan super, terjadi secara bersamaan di Pasifik Barat pada bulan November, berdampak pada Filipina dengan kondisi cuaca buruk seperti angin kencang dan hujan lebat.
Dalam peristiwa yang tidak biasa dan bersejarah, empat badai aktif secara bersamaan di Samudra Pasifik Barat pada bulan November 2024. Menurut Badan Meteorologi Jepang, ini menandai pertama kalinya sejak pencatatan dimulai pada tahun 1951 begitu banyak badai terjadi bersamaan di Pasifik selama bulan November. .
Pengawasan Satelit terhadap Badai Serentak
Pada 11 November, pukul 08:55 Waktu Standar Filipina (12:55 UTC), NASAEPIC (Earth Polychromatic Imaging Camera) milik satelit DSCOVR (Deep Space Climate Observatory) menangkap gambar badai. Dinamakan Yinxing, Toraji, Usagi, dan Man-Yi, sistem ini bergerak menuju Filipina atau sudah berdampak pada pulau-pulau dan wilayah sekitarnya.
Kehancuran akibat Topan Toraji
Sekitar 40 menit sebelum gambar diambil, Topan Toraji (yang dikenal secara lokal sebagai Nika) menghantam sisi timur laut pulau utama Luzon di Filipina. Badai tersebut menyebabkan banjir dan pemadaman listrik di Provinsi Aurora. Tanah longsor yang disebabkan oleh hujan mengubur jalan-jalan di pegunungan Cordillera. Badan Metrologi Jepang melaporkan bahwa badai mencapai intensitas puncak pada malam sebelumnya, dengan kecepatan angin berkelanjutan 130 kilometer (80 mil) per jam.
Dampak Topan Super Yinxing
Di sebelah barat, Topan Yinxing (yang dikenal secara lokal sebagai Marce) melanda Filipina pada tanggal 7 November, empat hari sebelum gambar ini muncul. Pada hari badai tersebut menghantam Luzon utara, Pusat Peringatan Topan Bersama (JTWC) melaporkan bahwa badai tersebut membawa angin berkecepatan 240 kilometer (150 mil) per jam, menjadikannya topan super, setara dengan badai Kategori 4 di Saffir. -Skala Simpson. Badai tersebut kemudian melemah sebelum menghantam Vietnam dan menghilang pada 12 November.
Meningkatnya Ancaman Topan Usagi
Topan Usagi (yang dikenal secara lokal sebagai Ofel) diperkirakan menjadi siklon tropis kelima belas yang melanda kepulauan Filipina tahun ini, mengikuti jalur Toraji. Pada hari pengambilan gambar, Usagi adalah badai tropis yang kemudian meningkat dengan cepat menjadi topan super. Pada pukul 18.00 Waktu Universal pada tanggal 13 November, Usagi mempunyai kecepatan angin sekitar 240 kilometer (150 mil) per jam, setara dengan badai Kategori 4. Diperkirakan akan menghantam pulau-pulau itu pada hari yang sama.
Melacak Badai Tropis Man-Yi
Di sebelah timur, Man-Yi adalah badai tropis dengan kecepatan angin 85 kilometer (50 mil) per jam pada saat gambar ini diambil. JTWC memperkirakan bahwa badai tersebut kemungkinan akan meningkat menjadi topan dan melanda Filipina pada 17 November.
Dampak Lebih Luas dari Topan Pasifik
Filipina menanggung beban terberat akibat aktivitas topan di Pasifik tahun ini. Badai yang pernah terjadi sebelumnya termasuk Badai Tropis Trami dan Topan Kong-Rey, yang menyebabkan banjir mematikan dan tanah longsor di Luzon pada akhir Oktober.
Musim topan di Pasifik Barat berlangsung sepanjang tahun, namun sebagian besar badai terjadi antara bulan Mei dan Oktober. Bulan November biasanya terjadi tiga badai bernama, salah satunya menjadi topan super, berdasarkan rata-rata tahun 1991-2000.
Gambar NASA Earth Observatory oleh Wanmei Liang, menggunakan data dari DSCOVR EPIC.