Kaki bionik baru dapat dikendalikan oleh otak saja
BSEBELUM HUGH Tuan menjadi profesor di Institut Teknologi Massachusetts (Universitas Massachusetts), ia adalah seorang pendaki tebing yang menjanjikan. Namun setelah terjebak dalam badai salju saat mendaki pada usia 17 tahun, ia kehilangan kedua kakinya di bawah lutut akibat radang dingin. Sejak saat itu, ia berupaya menciptakan kaki palsu yang dapat berfungsi dan terasa seperti kaki asli. Ia tampaknya berhasil.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada tanggal 1 Juli di Obat AlamiDr Herr dan timnya di Universitas Massachusetts menggambarkan tujuh orang dengan amputasi di bawah lutut yang kini dapat berjalan regular dengan bantuan operasi dan prostesis robotik baru. Untuk pertama kalinya, kata Dr Herr, orang-orang dapat berjalan dengan kaki bionik—prostesis mekanis yang meniru kaki biologis mereka—yang dapat dikendalikan sepenuhnya oleh otak mereka.